al anfal ayat 22

2024-05-20


Bismillaah ir rahmaan ir raheem. إِنَّ شَرَّ الدَّوَابَّ عِندَ اللّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لاَ يَعْقِلُونَ ﴿٢٢﴾. 8/Al-Anfal-22: Inna sharrad daveabbi indaalleahis summul bukmullazeena lea yaa'kıloon (yaa'kıloona).

Surat Al-Anfal ayat 22: Maksudnya manusia yang paling buruk di sisi Allah ialah yang tidak mau mendengar, menuturkan dan memahami kebenaran. Ayat-ayat dan peringatan sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka.

Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun. (8: 22) Keistimewaan terpenting manusia yang dapat membedakan dirinya dengan makhluk bernyawa lainnya adalah kemampuannya dalam berpikir dan menggunakan akal.

Surah Al-Anfal - 22 - Quran.com Translation 8:22 ۞ إِنَّ شَرَّ ٱلدَّوَآبِّ عِندَ ٱللَّهِ ٱلصُّمُّ ٱلۡبُكۡمُ ٱلَّذِينَ لَا يَعۡقِلُونَ ٢٢ Indeed, the worst of all beings in the sight of Allah are the ˹wilfully˺ deaf and dumb, who do not understand. 1 Surah Juz Tip: try navigating with ctrl K 1Al-Fatihah 2Al-Baqarah 3Ali 'Imran 4An-Nisa 5Al-Ma'idah

8/Al-Anfal-22: Inna sharra alddawabbi AAinda Allahi alssummu albukmu allatheena la yaAAqiloona Bahasa Indonesia Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.

8/Al-Anfal-22: Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun. (... Al-Anfal-22, Surah 8-Harta rampasan perang (Al-Anfal) Ayat-22 / Islam in Quran (Read Qur'an in English, Listen Qur'an)

Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ذٰلِكُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ مُوْهِنُ كَيْدِ الْكٰفِرِيْنَ ۝١٨ dzâlikum wa annallâha mûhinu kaidil-kâfirîn Demikian itu (adalah kemenangan yang besar) dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.

(al-ʾAnfāl 8:22) Artinya: Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran) yaitu orang-orang yang tidak mengerti.

لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُوْنَۚ. liyuḥiqqal-ḥaqqa wa yubṭilal-bāṭila walau karihal-mujrimụn. agar Allah memperkuat yang hak (Islam) dan menghilangkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak ...

Untuk itu Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang tuli. (Al-Anfal: 22) Yakni tidak mau mendengarkan perkara yang hak. dan bisu. (Al-Anfal: 22) yaitu tidak mau memahaminya (diam seribu bahasa).

Peta Situs